rubianto.id

24 Desember 2022

Penggunaan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) Untuk Imunisasi Rutin

Saat ini Kementerian Kesehatan sedang melakukan transformasi digitalisasi kesehatan untuk memudahkan pengambil kebijakan baik di pusat maupun daerah membuat keputusan secara cepat, tepat dan akurat. Salah satu upaya adalah tersedianya Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) yang merupakan aplikasi terpusat untuk input data dan monitoring data perkembangan individu/pasien untuk seluruh tenaga kesehatan layanan primer, termasuk layanan imunisasi.


Pada akhir bulan November 2022, ASIK untuk Imunisasi Rutin selesai dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan dan siap untuk digunakan secara nasional oleh seluruh fasilitas kesehatan primer di Indonesia. Dimana pencatatan dan pelaporan kegiatan imunisasi rutin menggunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) terhitung mulai 1 Januari 2023 besok.

Berikut surat Edaran Kementerian Kesehatan terkait penggunaan Aplikasi Sehat IndonesiaKU (ASIK) untuk imunisasi rutin. 

SURAT EDARAN NOMOR: HK.02.02/C/5961/2022 TENTANG PENGGUNAAN APLIKASI SEHAT INDONESIAKU (ASIK) UNTUK IMUNISASI RUTIN

Ibu Hamil Makan Durian, amankah?

Selain nanas, durian cukup sering disebut sebagai buah yang pantang disantap saat hamil. Ada yang beranggapan bahwa makan durian saat hamil bisa memicu masalah pada kehamilan, seperti keguguran, pendarahan vagina hingga cacat lahir pada janin. Benarkah seperti itu?

Memberi Energi Tambahan

Ibu hamil mungkin akan lebih mudah lelah, terlebih jika masih harus mengerjakan berbagai aktivitas dan pekerjaan. Nah, kalau Anda/istri kita sedang hamil bisa mencoba untuk makan durian karena kandungan karbohidrat, gula dan kalori dalam durian dapat menambah energi yang dibutuhkan tubuh.

Menambah Asupan Folat

Durian mengandung folat yang cukup tinggi. Nutrisi ini merupakan salah satu jenis nutrisi yang penting bagi ibu hamil dan janin karena dapat menunjang pembentukan saraf, otak dan tulang belakang janin, serta mencegah terjadinya cacat bawaan lahir dan bayi. Selain itu, folat juga berperan dalam menghasilkan sel darah merah, sehingga Anda/istri kita yang sedang hamil bisa tercegah dari anemia atau kurang darah.

Menjaga Kolesterol 

Sebagian dari kita sering menganggap bahwa durian adalah buah yang kaya akan kandungan kolesterol. Padahal tidak benar, meski mengandung lemak yang cukup tinggi, jenis lemak yang ada dalam durian bukan kolesterol. Kolesterol hanya diperolah dari lemak hewani, sehingga tidak ada dalam lemak nabati yang salah satunya adalah durian. Karena kandungan seratnya yang tinggi, durian justru dianggap dapat mencegah peningkatan kolesterol.

Menjaga Kadar Gula Darah

Durian merupakan buah dengan indeks glikemik rendah. Ini artinya, durian tidak cepat meningkatkan kadar gula dalam darah. Para peneliti menduga, hal ini karena kandungan serat, lemak, kalium dan antioksidan durian yang tinggi. Akan tetapi kalau Anda/istri kita mau mengkonsumsi durian, tetap perlu membatasi agar tidak berlebihan karena durian banyak mengandung gula dan karbohidrat. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika memiliki kondisi tertentu seperti diabetes gestasional.

Kesimpulannya, apabila Anda hamil/istri kita hamil makan durian tidak berbahaya asalkan dikonsumsi tidak berlebihan dan jika kondisi sehat dan janin juga sehat. Namun, durian perlu dihindari atau dikurangi jika Anda/istri kita sedang hamil memiliki kondisi tertentu seperti tekanan darah tinggi, preeklamsia dan obesitas. Durian juga perlu dihindari apabila sering mual dan muntah atau memperparah morning sickness.

11 Desember 2022

Olahraga Berlebihan Bisa Mengganggu Kesuburan?

Selamat pagi dan selamat menikmati hari minggu tanggal 11 Desember 2022 yang cerah ini. Tentu banyak kegiatan yang dilakukan oleh kita semua pada hari minggu, termasuk olahraga, baik jalan-jalan, naik sepeda, lari pagi ataupun olahraga lain sesuai selera Anda semua...😀😀😀 

Well, tidak perlu diragukan lagi bahwa olahraga adalah salah satu kunci utama kita mendapatkan tubuh yang sehat. Rutin berolahraga dapat membantu mengontrol berat badan kita, menjaga kadar gula darah tetap normal, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kesehatan seksual kita. 


Namun olahraga yang kita kerjakan apabila dilakukan berlebihan banyak dampak buruk bagi kesehatan kita, salah satunya menurunkan tingkat kesuburan baik wanita maupun pria. Mau tahu??berikut data dan fakta bahwa olahraga bisa mengganggu kesuburan apabila dilakukan berlebihan. Hati-hati ya guys, bukanya sehat tapi malah ancurr,,,, 

Fakta ini sebagian saya ambil dari alodokter.com (diakses 11 Desember 2022). Terdapat sebuah penelitian yang menyatakan bahwa melakukan olahraga dengan intensitas berat selama lebih dari 1 jam sehari bisa menghambat terjadinya ovulasi. Pada keadaan normal, tubuh memerlukan lemak dan energi untuk memproduksi hormon yang mengatur mekanisme ovulasi. Karena olahraga berat dan berlebihan, tubuh kekurangan cadangan lemak dan energi sehingga tubuh tidak mampu menghasilkan hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi. Kita ketahui bersama bahwa proses ovulasi yang terhambat akan mengganggu siklus menstruasi. Siklus menstruasi yang tidak teratur ini lah yang dapat membuat dinding rahim menjadi lebih tipis. Sehingga bila pembuahan terjadi, proses menempelnya embrio pada dinding rahim untuk tumbuh menjadi janin akan lebih sulit.

Sedangkan pada pria, olahraga berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma, baik itu jumlah ataupun kemampuan sperma untuk bergerak. Hal tersebut membuat peluang sperma membuahi sel telur menjadi lebih kecil.

Lalu seperti apa olahraga yang dilakukan tanpa mengganggu kesuburan kita? berikut tipsnya,,,

Bila kita sudah memiliki berat badan ideal, jangan berolahaga lebih dari 4 jam dalam 1 minggu (catet ya,,,). Untuk badan kita yang sudah ideal lakukanlah olahraga intensitas ringan, seperti yoga ataupun berjalan kaki. Karena olahraga ini tergolong santai dan tidak membebani kerja otot. Tetapi bila berat badan kita berlebih alias gemuk, lakukan olahraga setidaknya 5 jam per minggu (catet lagi ya,,,). Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga dengan intensitas tinggi, seperti senam aerobik, bersepeda ataupun berenang. Dimana olahraga tersebut bisa membakar kalori lebih banyak. Dan jangan lupa kurangi intensitas dan olahraga kita jika berat badan sudah mencapai ideal agar tidak berdampak buruk pada kesuburan kita.

Itu ya guys tip agar olahraga yang dilakukan tidak berdampak buruk pada kesehatan ita utamanya kesuburan. Salam sehat selalu...

Semoga bermanfaat...🙏🙏🙏

3 Desember 2022

Perluas Akses Pencegahan Pada Perempuan, Anak dan Remaja untuk Cegah HIV AIDS


Salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam upaya mengakhiri endemi HIV pada tahun 2020 adalah dengan menempuh jalur cepat 95-95-95, yang artinya mencapai target indikator 95% estimasi Orang Dengan HIV (ODHIV) diketahui status HIV-nya, 95% ODHIV diobati dan 95% ODHIV yang diobati mengalami supresi virus.

Akan tetapi berdasarkan data tahun 2018-2022, capaian target tersebut khusunya pada perempuan, anak dan remaja masih belum optimal. Sebab, baru 79% Orang Dengan HIV (ODHIV) mengetahui status HIV-nya, baru 41% ODHIV yang diobati dan 16% ODHIV yang diobati mengalami supresi virus.

Berdasarkan data modeling AEM, tahun 2021 diperkirakan ada sekitar 526.841 orang hidup dengan HIV dengan estimasi kasus baru sebanyak 27 ribu kasus. Yang mana, sekitar 40 persen dari kasus infeksi baru tersebut terjadi pada perempuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak masih memerlukan penguatan.

Penyebabnya beragam mulai dari pandemi COVID-19, retensi pengobatan ARV yang rendah, adanya ketidaksetaraan dalam layanan HIV serta masih dirasakannya stigma dan diskriminasi yang berawal dari kurangnya pengetahuan masyarakat tentang HIV-AIDS.

Penguatan  strategi triple 95 dilakukan dengan menggencarkan promosi kesehatan, upaya pencegahan perilaku berisiko, penemuan kasus (skrining, testing, tracing) dan tatalaksana kasus. Tak hanya itu, Kemenkes juga mencantumkan strategi pengendalian HIV-AIDS bagian dari Standar Pelayanan Minimum di Fasyankes. Strategi ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

Selain dilakukan kepada perempuan, anak dan remaja, upaya tersebut juga dilakukan kepada semua siklus hidup mulai dari bayi baru lahir, balita, anak usia sekolah dasar, remaja, dewasa dan lansia. Hal ini untuk memastikan setiap orang mendapatkan pelayanan pencegahan dan pengobatan sesuai kebutuhannya.

Hasi AIDS Sedunia (HAS) rutin diperingati pada 1 Desember setiap tahunnya. Peringatanya dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemandirian masyarakat akan pentingnya pencegahan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam pengendalian HIV/AIDS.

Tema Global peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2022 yaitu "Equalize". Tema ini dipilih mengingat pentingnya mengakhiri ketidaksetaraan yang mendorong terjadinya AIDS di seluruh dunia, khususnya pada perempuan, anak dan remaja. Tanpa tindakan nyata dan terukur terhadap ketidaksetaraan, dunia termasuk Indonesia berisiko tidak mencapai target untuk mengakhiri AIDS pada tahun 2030.

Sementara tema nasional yang diambil adalah Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS. Tema ini mengajak kita semua untuk mengulurkan tangan, bergerak bersama, sebagai kekuatan terbesar untuk mengakhiri AIDS di Indonesia dengan mengusung kesetaraan bagi semua, khususnya perempuan, anak dan remaja.

Dengan tema tersebut, betapa pentingnya peran dari seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan penanggulangan HIV-AIDS yang ditandai dengan tercapainya Three Zero, yaitu zero infeksi baru HIV, zero terkait kematian AIDS, dan zero stigma-diskriminasi.

Referensi : sehatnegeriku.kemkes.go.id, alodokter.com, google.co.id, wikipedia.org   

Arsip Blog